Kamis, 17 Mei 2012

Welcome to Kayong Utara


Pernahkah terbesit dalam pikiran kalian dimanakah letak Kayong Utara? Atau mungkin setidaknya pernah mendengar (saja) suatu daerah yang bernama Kayong Utara?? Jawabannya pasti tentu TIDAK!! Yap, untuk itu baiknya aku memperkenalkan sedikit tentang suatu daerah yang bernama Kayong Utara biar kalian ga pada tersesat :P. Dimulai yuuukksss…Sebagai awalan mungkin dapat diliat di peta dulu kali yaaa.. Monggo dipelototin petanya :)

Peta Kalimantan Barat nih...
Kayong utara adalah salah satu nama kabupaten di Kalimantan Barat dengan ibukota Sukadana. Daerah ini memang suatu kabupaten baru yang dulunya tergabung dengan kab. Ketapang. Mungkin klo daerah Ketapang sebagian dari kalian ada yang tau yaaa…. Klo tetep pada ga tau ya sudah lupakan. Kayong utara memiliki beberapa kecamatan diantaranya Pulau Maya Karimata, Teluk Batang, Sponti, Simpang Hilir dan Sukadana. Sekian perkenalan tentang Kayong Utara, klo ada info2 yang salah atau simpang siur, mohon dimaapkeun.. Aku juga kurang paham tentang daerah ini,,hohoho... Nah, yang lebih akan ku ceritakan nanti adalah daerah Teluk Batang, karena petualanganku bermula disana.
           Petualanganku bermula ketika diriku diterima oleh Kemenkes sebagai salah satu dokter gigi PTT (Pegawai Tidak Tetap) Pusat. Aku diterima sebagai dokter gigi di puskesmas Teluk Batang, Kab. Kayong Utara, Kalimantan Barat. Dan ternyata eh ternyata dokter maupun dokter gigi yang ditempatkan di daerah Kayong Utara cuma satu orang, dan akulah pemenangnya #anugrahataubencana L. Sebenarnya hal ini sangat tidak mengenakkan, karena segala sesuatunya harus sendirian sedangkan dokter/dokter gigi daerah kabupaten lain paling tidak minimal 2 orang. Yah, sudahlah apa mau dikata. Nasib ya nasiiiiib.....

Hari selasa pagi, aku bersama bapak (heee,,maklum masih anak kecil jadinya dianterin :P) dan seorang pegawai dinkes kabupaten yang ditugaskan untuk menjemput dr/drg PTT beserta suami dan anak perempuannya memulai perjalanan ke Sukadana. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 6 jam dengan menggunakan speedboat. Ya, memang untuk menuju ke Sukadana tidak bisa menggunakan jalan darat. Ada juga jalur udara tetapi arah jalannya sedikit memutar karena harus mendarat di Ketapang dan kemudian kembali ke Sukadana dengan menggunakan jalan darat. Kejutan pertama sudah kudapatkan ketika harus naik ke speedboatnya. Ya, untuk naik ke speedboatnya kita harus meniti pinggiran speedboat dan masuk ke dalam speedboat melalui jendelanya. Untuk yang belum pernah seperti diriku ini, hal ini super duper mendebarkan. Soalnya ketika kita berjalan di tepiannya itu, speedboat ikut bergoyang-goyang sesuai alunan langkah kaki kita. How’s amazing experience!! Sayang gambar speedboatnya saat itu lupa ku abadikan, jadinya cuma ada gambar waktu udah naek ke dalam speed aja, kapan2 deh klo ada kesempatan lagi.. 

Mepet euuy...

Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya speedboat mulai bergerak dan menyusuri tepian sungai. Di awal perjalanan masih terlihat rumah penduduk dan beberapa bangunan di tepian sungai tetapi setelah beberapa lama rumah penduduk dan bangunan mulai menyepi dan kemudian akhirnya menghilang dan tergantikan oleh hutan bakau.

Pemandangan di kiri kanan selama perjalanan


Daerah batu Ampar klo ga salah
 Pemandangan ini mirip dengan gambaran ketika kita menyaksikan film-film dengan setting sungai amazon, yah kurang lebih 11-12 lah.. Untuk yang belum pernah naik speedboat, sensasi naik speedboat itu seperti naik mobil dengan mesin pesawat terbang,,hehehehe.. tapi itu kalau dalam perjalanan ga nemu glombang..nah, kalo ada gelombang kecil sensasinya berubah jadi naik mobil tapi dengan jalanan yang rusak. Trus kalo gelombangnya lumayan gede gimana?? Kalau gelombangnya lumayan gede, kayak naik mobil dengan jalanan rusak dan dihempaskan ke atas dan ke bawah sampe jantung rasanya mau copot,,hahaha...Belum lagi klo speedboatnya belok ke kiri dan kanan, huaaa,, itu rasanya maknyuuuss..maknyus mau copot jantungnya, soalnya klo nahkodanya ga berperikemanusiaan dia bisa membelokkkan speed sampe dinding speednya dengan air hanya jarak 30-45 derajat, intinya dah mau terbalik aja rasanya tuh speedboat >.<
Akhirnya setelah menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam, sampailah kami di Sukadana.
Sukadana dari kejauhan


Di sini ada pengalaman seru lagi, ternyata speedboat yang kami tumpangi tidak bisa merapat ke dermaga, karena airnya surut. Dan karena surut pula, kipas mesinnya nyangkut. Habis sudaaaahh.. Akhirnya setelah 15 menitan terapung-apung di tengah sungai, datanglah bala bantuan. Aku kira awalnya ada orang sakti yang datang menolong, karena dari kejauhan terlihat seperti bisa berjalan di atas air tapi ternyata eh ternyata setelah datang mendekat baru terlihatlah bapak-bapak itu berjalan mendatangi speedboat kami dengan menginjakkan kakinya ke dasar sungai dan ternyata ketingian air sungainya cuma sedengkul,, jiaaah gubraaak!!! Untung aja ga semata kaki. Setelah itu datang juga sebuah kapal klotok untuk mengevakuasi sebagian penumpang speedboat.   Dan tentu saja, aku bukanlah penumpang yang mau dievakuasi ke kapal klotok, takut euuuuy... melangkah untuk pindah ke kapalnya, goyang2 sih,, walaupun airnya cuma sedengkul tapi tetap aja klo ga berhasil pindah, resikonya plus-plus.. (jatuh + basah + MALU) hahaha,,,, Akhirnya setelah beberapa penumpang yang rela pindah dirasa cukup untuk mengurangi beban speedboat, speedboat ditarik oleh kapal klotok buat menepi ke dermaga. Dan selamatlah kami ke tepian dermaga ^^ 
(to be continued.....)

4 komentar:

Anonim mengatakan...

pengalaman dinasnya sangat lucu dan menarik...membaca cerita "tika" dan membayangkan seperti apa teluk batang di kalbar, daerah yg akan menjadi tempat berdinas "beta" di DJPT-PPP TELUK BATANG nantinya !! tak apalah, TUHAN sudah menyiapkan berkah buatku di sana...

www.negerisaparua.blogspot.com mengatakan...

pengalaman dinasnya sangat lucu dan menarik...membaca cerita "tika" dan membayangkan seperti apa teluk batang di kalbar, daerah yg akan menjadi tempat berdinas "beta" di DJPT-PPP TELUK BATANG nantinya !! tak apalah, TUHAN sudah menyiapkan berkah buatku di sana...

Tika mengatakan...

Selamat berpetualang di "negeri" teluk batang... Semoga betah yaa.. Semangat!!!

Anonim mengatakan...

Wah jadi tambah kangen sama teluk batang :-(..walaupun cuma sebentar tapi berkesan banget..semoga suatu saat bisa berkunjung kesana lagi :-)