Pernahkah terbesit dalam
pikiran kalian dimanakah letak Kayong Utara? Atau mungkin setidaknya pernah
mendengar (saja) suatu daerah yang bernama Kayong Utara?? Jawabannya pasti
tentu TIDAK!! Yap , untuk itu baiknya aku
memperkenalkan sedikit tentang suatu daerah yang bernama Kayong Utara biar
kalian ga pada tersesat :P. Dimulai yuuukksss…Sebagai awalan mungkin dapat diliat di peta dulu kali yaaa.. Monggo dipelototin petanya :)
Peta Kalimantan Barat nih... |
Kayong utara adalah salah satu
nama kabupaten di Kalimantan Barat dengan ibukota Sukadana. Daerah ini memang
suatu kabupaten baru yang dulunya tergabung dengan kab. Ketapang. Mungkin klo
daerah Ketapang sebagian dari kalian ada yang tau yaaa…. Klo tetep pada ga tau
ya sudah lupakan. Kayong utara memiliki beberapa kecamatan diantaranya Pulau
Maya Karimata, Teluk Batang, Sponti, Simpang Hilir dan Sukadana. Sekian perkenalan tentang Kayong Utara, klo ada info2 yang salah atau simpang siur, mohon dimaapkeun.. Aku juga kurang paham tentang daerah ini,,hohoho... Nah, yang
lebih akan ku ceritakan nanti adalah daerah Teluk Batang, karena petualanganku
bermula disana.
Petualanganku
bermula ketika diriku diterima oleh Kemenkes sebagai salah satu dokter gigi PTT
(Pegawai Tidak Tetap) Pusat. Aku diterima sebagai dokter gigi di puskesmas
Teluk Batang, Kab. Kayong Utara, Kalimantan
Barat. Dan ternyata eh ternyata dokter maupun dokter gigi yang ditempatkan di
daerah Kayong Utara cuma satu orang, dan akulah pemenangnya #anugrahataubencana L. Sebenarnya hal ini sangat
tidak mengenakkan, karena segala sesuatunya harus sendirian sedangkan
dokter/dokter gigi daerah kabupaten lain paling tidak minimal 2 orang. Yah,
sudahlah apa mau dikata. Nasib ya nasiiiiib.....
Hari selasa pagi, aku bersama
bapak (heee,,maklum masih anak kecil jadinya dianterin :P) dan seorang pegawai dinkes kabupaten yang ditugaskan untuk menjemput
dr/drg PTT beserta suami dan anak perempuannya memulai perjalanan ke Sukadana. Perjalanan
memakan waktu kurang lebih 6 jam dengan menggunakan speedboat. Ya, memang untuk menuju ke Sukadana tidak bisa menggunakan jalan darat. Ada
juga jalur udara tetapi arah jalannya sedikit memutar karena harus mendarat di Ketapang dan kemudian
kembali ke Sukadana dengan menggunakan jalan darat. Kejutan pertama sudah
kudapatkan ketika harus naik ke speedboatnya. Ya, untuk naik ke speedboatnya
kita harus meniti pinggiran speedboat dan masuk ke dalam speedboat melalui
jendelanya. Untuk yang belum pernah seperti diriku ini, hal ini super duper
mendebarkan. Soalnya ketika kita berjalan di tepiannya itu, speedboat ikut
bergoyang-goyang sesuai alunan langkah kaki kita. How’s amazing experience!! Sayang gambar speedboatnya saat itu lupa ku abadikan, jadinya cuma ada gambar waktu udah naek ke dalam speed aja, kapan2 deh klo ada kesempatan lagi..
![]() |
Mepet euuy... |
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya speedboat mulai bergerak dan menyusuri
tepian sungai. Di awal perjalanan masih terlihat rumah penduduk dan beberapa
bangunan di tepian sungai tetapi setelah beberapa lama rumah penduduk dan bangunan
mulai menyepi dan kemudian akhirnya menghilang dan tergantikan oleh hutan
bakau.
![]() |
Pemandangan di kiri kanan selama perjalanan |
![]() |
Daerah batu Ampar |
Pemandangan ini mirip dengan gambaran ketika kita menyaksikan film-film
dengan setting sungai amazon, yah kurang lebih 11-12 lah.. Untuk yang belum
pernah naik speedboat, sensasi naik speedboat itu seperti naik mobil dengan
mesin pesawat terbang,,hehehehe.. tapi itu kalau dalam perjalanan ga nemu
glombang..nah, kalo ada gelombang kecil sensasinya berubah jadi naik mobil tapi
dengan jalanan yang rusak. Trus kalo gelombangnya lumayan gede gimana?? Kalau
gelombangnya lumayan gede, kayak naik mobil dengan jalanan rusak dan
dihempaskan ke atas dan ke bawah sampe jantung rasanya mau
copot,,hahaha...Belum lagi klo speedboatnya belok ke kiri dan kanan, huaaa,,
itu rasanya maknyuuuss..maknyus mau copot jantungnya, soalnya klo
nahkodanya ga berperikemanusiaan dia bisa membelokkkan speed sampe dinding
speednya dengan air hanya jarak 30-45 derajat, intinya dah mau terbalik aja
rasanya tuh speedboat >.<
Akhirnya setelah menempuh
perjalanan kurang lebih 6 jam, sampailah kami di Sukadana.![]() |
Sukadana dari kejauhan |
Di sini ada pengalaman seru lagi, ternyata speedboat yang kami tumpangi tidak bisa merapat ke dermaga, karena airnya surut. Dan karena surut pula, kipas mesinnya nyangkut. Habis sudaaaahh.. Akhirnya setelah 15 menitan terapung-apung di tengah sungai, datanglah bala bantuan. Aku kira awalnya ada orang sakti yang datang menolong, karena dari kejauhan terlihat seperti bisa berjalan di atas air tapi ternyata eh ternyata setelah datang mendekat baru terlihatlah bapak-bapak itu berjalan mendatangi speedboat kami dengan menginjakkan kakinya ke dasar sungai dan ternyata ketingian air sungainya cuma sedengkul,, jiaaah gubraaak!!!
(to be continued.....)
4 komentar:
pengalaman dinasnya sangat lucu dan menarik...membaca cerita "tika" dan membayangkan seperti apa teluk batang di kalbar, daerah yg akan menjadi tempat berdinas "beta" di DJPT-PPP TELUK BATANG nantinya !! tak apalah, TUHAN sudah menyiapkan berkah buatku di sana...
pengalaman dinasnya sangat lucu dan menarik...membaca cerita "tika" dan membayangkan seperti apa teluk batang di kalbar, daerah yg akan menjadi tempat berdinas "beta" di DJPT-PPP TELUK BATANG nantinya !! tak apalah, TUHAN sudah menyiapkan berkah buatku di sana...
Selamat berpetualang di "negeri" teluk batang... Semoga betah yaa.. Semangat!!!
Wah jadi tambah kangen sama teluk batang :-(..walaupun cuma sebentar tapi berkesan banget..semoga suatu saat bisa berkunjung kesana lagi :-)
Posting Komentar